IKLAN

" width="1000" height="100" />" width="1000" height="100" />

Rabu, 29 Agustus 2012

‎"TAMAN BUNGA, DELMAN DAN BECAK MENAMBAH DAYA TARIK KOTA BENGKULU" IDE SEDERHANA MEMBANGUN BENGKULU Beberapa tahun yang lalu saya perhatikan kebijakan pembanguana kota di si sibukkan dengan penghancuran dan pembangunan tugu di setiap simpang, penanaman pohon-pohon pelindung. Tetapi setiap saya memasuki kota sejak dulu waktu saya sekolah sampai sekarang tak terasa perubahan yang berarti dan terasa tata keindahannya belum merubah suasana hati orang dusun masuk kota. Jadi saya punya ide disamping pembangunan ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang tak kalah pentingnya adalah membangun taman-taman bunga beraneka warna di tengah kota serta di sekitar tempat-tempat bersejarah, di sekitar lembaga-lembaga pendidikan dan di sekitar mesjid serta tempat-tempat lain yang butuh kenyamanan dan keindahan dan juga pada malam hari di hiasi dengan lampu-lampu taman yang warna-warni, sehingga di samping hijau, sejuk para tamu yang memasuki Kota Bengkulu juga akan tersenyum, merasa damai dan nyaman untuk berkunjung dan tinggal di kota bengkulu. Pada ruas-ruas jalan tertentu becak kayuh dan delman juga perlu di pertahankan terutama di seputaran pantai/tempat wisata lainnya dan melarang mobil dan kendaraan bermotor lainnya yang bertujuan untuk mempertahankan keaslian budaya angkutan kota lama serta mengurangi polusi udara dan polusi suara serta ketidak nyamanan orang bersepeda, delman dan becak.

Rabu, 22 Agustus 2012

JEKADE2015 UNTUK PROVINSI BENGKULU 

Membangun Provinsi Bengkulu harus dengan inovasi-inovasi logis dan cerdas, Suprapto berhasil membuka gerbang transportasi terutama jalan dan jembatan, Agusrin berhasil mengembangkan sektor pariwisata walaupun beliau gagal dalam mempertanggung jawabkannya dari segi pengelolaan keuangan, dari kedua contoh pemimpin diatas dan mantan pemimpin-pemimpin Bengkulu lainnya jelas tergambar bahwa sangat di butuhkan inovasi-inovasi cerdas dalam melihat, menggali serta mengembangkan potensi-potensi dasar yg arif dan bijaksana serta berwawasan lingkungan untuk memacu laju pertumbuhan ekonomi rakyat serta pegusaha kecil dan menengah sehingga melipatgandakan pendapatan asli daerah yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan membangun daerah dengan prinsip tepat guna dan berdaya guna serta dapat menekan laju kebocoran uang negara melalui SPJ fiktif, proyek fiktif, pelatihan fiktif, sppd fiktif, dlsb. Dan yang tak kalah pentingnya adalah menciptakan struktur penyelenggara negara yang kuat, berwibawa, punya integritas yang tinggi serta punya niat yang bersih dan lurus untuk memajukan daerah ini sehingga para pejabat yang duduk pada suatu jabatan bukan karena menyogok/membeli tetapi karena kemampuan, ketrampilan dan amanah.

Jumat, 03 Agustus 2012

Bicara korupsi adalah mengusik orang-orang berpengaruh dan berkuasa di negeri ini, sadarkah anda bahwa mereka selalu mengintai anda setiap saat ? sadarkah anda bahwa kebanyakan biaya politik di negeri ini bersumber dari hasil penjarahan negara ? Dimana Tentara, dimana Polisi,dimana para penegak hukum lainnya ? yang selama ini yang selalu menyanggupi korban jiwa dan raganya demi negara yang selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongannya ? atau kita hanya melawan korupsi ibarat bermimpi di siang bolong ? sementara mereka tertawa terbahak-bahak menikmati hasil jarahannya tanpa tersentuh hukum yang banci untuk mereka tetapi jantan untuk yang lemah. Inikah yang di namakan negara ? Apakah negeri ini masih layak sebagai sebuah negara ? Sudah sepantasnyalah semuanya perlu kita pertanyakan karena sebentar lagi kita akan merayakan 67 tahun Indonesia merdeka semoga rakyatpun ikut merdeka.